Teknik Dasar Bermain Bola Basket

10 Teknik Dasar Bermain Bola Basket

sanpedrononualco.org – Untuk bisa bermain basket dengan baik dan benar, kamu perlu mempelajari teknik-teknik dasar Slot Mahjong bola basket. Memangnya, teknik dasar permainan bola basket ada berapa? Ternyata, teknik dasar bola basket setidaknya ada 8! Berikut ini 8 (delapan) teknik dasar bola basket yang bisa kamu pelajari.  Supaya lebih mengerti tentang masing-masing teknik dasar permainan bola basket tersebut.

Teknik Teknik Bermain Bola Basket

Berikut inilah 10 teknik dasar dalam bola basket:

1. Teknik Menangkap Bola Basket

Setelah kalian belajar mengoper bola, teknik yang harus kalian kuasai selanjutnya adalah teknik menangkap bola. Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan.

Saat ingin menangkap bola, kalian harus fokus dan pastikan toto macau bola berada pada telapak tangan sambil merentangkan jari-jari tangan kalian. Menangkap bola juga dapat dilakukan diatas kepala dan di depan dada.

2. Teknik Memegang Bola Basket

Teknik paling dasar yang harus kalian kuasai adalah teknik memegang bola secara baik dan benar. Teknik ini berguna agar bola tidak mudah lepas dari tangan selama permainan berlangsung.

Pertama, sikap awal tangan harus membentuk spaceman pragmatic sebuah mangkuk besar, bola harus berada diantara kedua telapak tangan, telapak tangan melekat di samping bola dan sedikit ke belakang.

Pastikan jari-jari tangan melekat dengan memberikan jarak antar jari Lalu, letakkan ibu jari pada bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.

3. Teknik Menggiring Bola Basket

Setelah kalian menguasai teknik memegang dan mengoper bola. Kalian telah siap untuk mempelajari teknik menggiring bola atau dribbling.

Dribbling dilakukan dengan cara memantul-mantulkan bola pada telapak tangan sambil berlari maupun diam.

Berikut beberapa teknik menggiring bola basket:

  • Teknik Dribble Rendah

Dribble dengan teknik ini akan membuat lawan sulit dalam merebut bola yang kamu pegang. Sehingga, cocok digunakkan untuk menerobos area pertahanan lawan.

Saat melakukan dribble rendah, kaki hanya dibuka selebar bahu. Jika kalian menggiring dengan tangan kanan, maka kaki kiri harus berada di depan, begitu pula sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk melindungi bola dari incaran lawan.

Perhatikan juga tinggi pantulan bola, jangan sampai melebihi pinggang dan jangan lupa untuk sedikit mencondongkan badan ke arah depan.

  • Teknik Dribble Tinggi

Berbeda dengan dribble rendah, dribble tinggi lebih cocok digunakkan saat kalian berada jauh dari penjagaan lawan.

Pada dribble tinggi, kaki dibuka sejajar. Jika kalian menggunakan tangan kanan, maka bola dipantul-pantulkan di samping kanan depan, begitu pula sebaliknya. Seperti pada dribble rendah, pastikan tubuh tidak terlalu tegap, melainkan sedikit condong ke depan.

4. Teknik Mengoper Bola Basket

Teknik selanjutnya adalah teknik mengoper bola atau yang disebut passing. Teknik ini harus dikuasai agar kerjasama dalam tim dapat berjalan dengan lancar, passing dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan.

Terdapat beberapa teknik passing yang berbeda, yaitu:

  • Chest Pass

Chest pass merupakan teknik passing yang dilakukan dengan cara memegang bola dengan kedua tangan di depan dada. Bola harus dipegang menggunakkan ujung jari dari kedua tangan, sedangkan ibu jari berada dibagian belakang bola.

Ketika hendak melemparkan bola, kedua lengan diluruskan dan ibu jari dipindahkan ke bagian bawah bola. Bola yang dioper secara chest pass harus lurus dan tidak boleh melambung atau mengarah ke bawah.

  • Bounce Pass

Bounce pass adalah teknik mengoper dengan mendorong bola ke arah bawah dan memantulkan bola tersebut ke lantai. Saat melakukan bounce pass, kalian tidak dapat melakukannya dalam jarak dekat.

  • Overhead Pass

Sesuai dengan namanya, overhead pass adalah teknik mengoper dengan tangan berada diatas kepala dan siku membentuk sudut 90 derajat.

  • Back Pass

Teknik passing ini dapat dilakukan apabila penerima berada dekat dengan kalian. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan satu tangan dari posisi arah belakang punggung.

  • Under Pass

Teknik ini dilakukan dengan cara mengoper bola pada jarak sepinggang dan diarahkan lurus kepada penerima.

5. Teknik Rebound Bola Basket

Teknik ini bertujuan untuk mengambil kembali bola basket yang gagal masuk ke dalam ring. Terdapat dua jenis rebound, yaitu defensive rebound dan offensive rebound.

Defensive rebound adalah teknik merebut kembali bola yang gagal dimasukkan oleh lawan. Sedangkan rebound offensive adalah memasukkan kembali bola yang gagal dimasukkan teman ke ring lawan.

6. Teknik Pivot (Cara Berputar)

Kalau teknik yang satu ini, cocok dipakai untuk mengelabui lawan . Pivot adalah sebuah teknik memutar badan yang bertumpu pada kaki sebagai poros.

Biasanya, kaki yang lebih kuat akan dijadikan poros untuk mencegah adanya pergeseran. Jika poros bergeser, maka pivot gagal dilakukan dan terjadi pelanggaran.

Saat melakukan pivot, kalian harus menjaga bola dengan kuat agar tidak direbut lawan, kalian dapat menggunakan badan kalian untuk menjaga bola tesebut.

7. Teknik Bertahan (Defense)

Tujuan defense adalah untuk mencegah lawan dalam mencetak poin. Defense dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu personal defense dan team defense.

Personal defense terdiri dari:

  • Standard Defense

Standard defense bertujuan untuk mengarahkan lawan pembawa bola ke arah samping dan mengikuti pergerakan lawan.

  • Deny Defense

Teknik defense ini berusaha menjaga lawan yang tidak membawa bola dengan menutup passing line dari lawan.

  • Triangle Defense

Teknik ini berusaha merebut bola saat lawan sedang melakukan passing.

Sedangkan, team defense terdiri dari:

  • Zone Defense

Teknik pertahanan ini menggunakan strategi pertahanan wilayah, dimana setiap orang memiliki post-nya masing-masing dalam menjaga lawan.

  • Man-to-Man

Pertahanan dimana setiap orang menjaga setiap orang dalam tim lawan satu per satu.

  • Fix Defend

Merupakan pertahan yang menggabungkan zone defense dan man-to-man.

8. Teknik Menembak (Shooting) Bola Basket

Mendapatkan poin sangatlah penting dalam permainan bola basket, untuk itu  kalian harus menguasai teknik menembak bola ke dalam ring secara baik.

Sebelum menembak, pastikan kalian telah memasang kuda-kuda yang baik. Jika kalian menembak dengan tangan kanan, maka kaki kanan kalian harus berada di depan.

Tekuklah lutut kalian untuk menjaga keseimbangan, menekuk lutut akan memberikan kalian tenaga lebih saat ingin menembak.

Ingat! Kalian harus memegang bola dengan benar agar tembakannya akurat.

Ada macam-macam cara untuk melakukan shooting,yaitu:

  • Free Throw

Dalam melakukan lemparan ini, kalian harus berdiri dengan dua kaki sejajar dengan bahu, pada saat ingin menembak tekuklah lutut kalian sedikit dan lepaskan bola dengan jari tangan mengarah ke depan.

  • Jump Shot

Posisi yang diambil hampir sama dengan free throw. Namun, saat shooting akan dilakukan, kalian harus melompat dan mengangkat bola ke atas kepala secara bersamaan.

  • Lay Up

Teknik shooting ini dilakukan dari arah samping kiri maupun kanan. Kunci utama dalam lay-up adalah ketepatan kaki. Sebab, lay up hanya dilakukan dalam tiga hitungan.

Hitungan pertama adalah mengarahkan kaki belakang ke arah depan kaki tumpuan dengan gerakan melompat. Pada hitungan kedua dan ketiga, kaki tumpuan akan melompat ke arah depan sambil melemparkan bola dengan satu tangan.

9. Teknik Slam Dunk

Slam Dunk merupakan teknik yang cukup mudah dilakukan apabila kalian memiliki tubuh yang tinggi dan besar. Cara melakukan slam dunk yang paling populer adalah dengan cara melompat sejauh dan setinggi mungkin, kemudian langsung menembakkan bola ke dalam ring. Saat melompat, tubuh kalian terlihat seolah-olah sedang berjalan di udara. Biasanya, saat selesai menembakkan bola permukaan telapak tangan akan menyentuh ujung dari ring basket.

19. Teknik Screen

Screen digunakkan untuk membebaskan pemain lain agar dapat melakukan shooting atau passing yang lebih terbuka. Screen dapat digunakkan untuk melawan teknik pertahanan man-to-man yang telah dijelaskan sebelumnya.

Dalam melakukan screen, kalian harus bersentuhan dengan lawan, tetapi tidak sampai menahan atau mendorong. Untuk mencegah adanya dorongan, letakkan tangan didepan dada dengan membentuk huruf “X”.