Teknik dalam Melakukan Olahraga Lari Jarak Pendek – Lari jarak pendek biasa disebut sprint ialah cabang olahraga atletik lari yang berjarak sekitar 100-400 meter. Jenis cabang olahraga ini mempunyai jarak yang paling pendek dari cabang olahraga lari lain. Sprint membutuhkan lebih banyak kekuatan dan kecepatan tinggi.
Teknik dalam Melakukan Olahraga Lari Jarak Pendek
Karena jaraknya sangat pendek, atlet harus mempunyai stamina dan kecepatan untuk mencapai garis finis secepat mungkin. Sprint membutuhkan teknik lari khusus untuk menempuh garis finish dengan kecepatan tertinggi. Pelari juga harus tahu caara agar kecepatan bisa tetap stabil garis start hingga garis finis.
Baca Juga: 5 Manfaat Melakukan Olahraga Aerobik Bagi Tubuh
Ada tiga nomor lari untuk atlit lari jarak pendek, yaitu lari 200 meter, lari 400 meter, dan lari pendek 100 meter untuk putra dan putri. Pada setiap nomor ini pun, atlet harus memakai teknik-teknik yang berbeda. Misalnya, pelari harus memakai semua kecepatan dan tenaganya pada jarak yang lebih pendek.
. Teknik Sprint
Ada beberapa cara berlari sprint dalam lari jarak pendek, berikut penjelasannya:
- Untuk menyesuaikan ayunan lengan, condongkan dan rilekskan badan.
- Angkat kaki setinggi mungkin untuk membuat langkah lebih lebar dan maju lebih cepat ke garis finis.
- Kaki bertolak sekuat-kuatnya dan lutut diangkat setinggi pinggul. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, tangan diayunkan ke depan dan ke belakang. Cara ini akan meningkatkan kecepatan.
- Untuk menjaga fokus hingga garis finis, pandangan tetap lurus ke depan.
Teknik Saat Mencapai Garis Finish
- Dorong bahu ke depan dengan mendorong dada dan ayunan tangan ke depan atas.
- Pastikan untuk terus berlari tanpa melambat.
- Condongkan kepala atau dada ke depan. Kedua tangan membuat gerakan menolak dengan mengayun ke belakang.
Teknik Start Lari Jarak Pendek
- Start Panjang. Jenis start ini membuat posisi panggul akan terangkat cukup tinggi ketika ada aba-aba siap. Kemudian pelari memposisikan badanya tegak terlebih dahulu sebelum dia berlari dengan kecepatan maksimal. Jenis start ini sangat populer dan banyak dipakai oleh para atlet profesional.
- Start Pendek. Posisi ini diawali dengan berdiri tegak serta kedua kaki merapat. Pandangan lurus ke depan dengan lengan berada di samping badan. Cara melakukannya adalah dengan melangkahkan kaki kiri ke depan dan jari-jari kaki lurus ke depan. Lalu, letakan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan. Jarak kedua kaki satu kepalan tangan. Meski mudah, teknik start ini mulai ditinggalkan.
- Start Menengah. Teknik start jongkok ini umum dilakukan dalam jarak pendek. Tubuh akan lebih mudah meluncur lari pada teknik ini sebab pinggul tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, keseimbangan pelari akan terjaga.