5 Teknik Dasar yang Terdapat dalam Olahraga Lompat Indah – Lompat indah ialah olahraga air yang cukup spektakuler dan dapat membuat khalayak kagum. Cabang olahraga ini melibatkan sejumlah besar kekuatan, fleksibilitas, dan keberanian. Gerakannya dapat berupa loncatan, penyelaman, putaran dan jungkir balik ke dari ketinggian papan loncat.

5 Teknik Dasar yang Terdapat dalam Olahraga Lompat Indah

Dalam ajang olahraga, penyelam harus menyelam ke dalam air sehalus dan sebersih mungkin untuk memperoleh poin tinggi dari juri. Kesulitan penyelaman juga sangat bervariasi dan bergantung pada posisi awal penyelam, keadaan posisi tubuh ketika menyelam, jumlah, serta jenis putaran selama menyelam.

Twist Dive (Gerakan Memutar)

Twist dive atau gerakan memutar mengharuskan peloncat indah berputar secara lateral, dengan jalur yang seolah-olah ditarik di antara tubuh dan kaki.

Forward Dive (Loncat ke Depan)

Gerakan loncat ke depan (forward dive) di mulai dengan posisi badan yang menghadap ke air. Dalam posisi akan melompat, lengan digerakkan ke sebelah sisi sehingga dapat menghasilkan gerakan yang anggun seperti sayap. Kemudian, gabungkan di atas kepala sebelum masuk ke dalam air.

Baca Juga: 4 Macam Gaya Renang yang Dapat Kamu Pelajari

Utamakan posisi ujung telapak kaki melakukan hentakan ke papan loncat, sehingga bisa  membuat sikap melayang yang indah dan lurus di udara. Pertahankan posisi tersebut sampai tubuh masuk ke dalam air.

Reverse Dive (Loncat dengan Posisi Terbalik)

Reverse dive ialah gerakan loncat atau menyelam dengan posisi terbalik. Awalnya, posisi tubuh menghadap ke depan air. Namun setelah melakukan loncatan, posisi tubuh tersebut menjadi berlawanan arah sampai tubuh berbalik membelakangi kolam.

Back Dive (Loncat ke Belakang)

Back dive merupakan gerakan loncat dengan posisi tubuh membelakangi kolam. Setelah itu, badan di hempaskan dengan melakukan loncatan di papan sampai menimbulkan efek seperti ombak yang meluncur.

Inward Dive (Menyelam dan Menukik ke Dalam)

Inward dive adalah gerakan menyelam dan menukik ke dalam dengan posisi awal tubuh menghadap ke air. Setelah itu, tubuh melakukan rotasi usai melakukan loncatan. Posisi akhir dari teknik inward dive yaitu menghasilkan posisi kepala menghadap air.