7 Cabang Olahraga yang Dihapus dari Olimpiade: Sejarah dan Alasan di Baliknya – Olimpiade adalah ajang olahraga terbesar di dunia toto hk yang mempertemukan atlet dari berbagai negara untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga.

Namun, tidak semua cabang olahraga yang pernah dipertandingkan di Olimpiade tetap bertahan hingga kini. Beberapa cabang olahraga telah dihapus dari daftar kompetisi karena berbagai alasan, mulai dari kurangnya popularitas hingga masalah teknis. Artikel ini akan membahas tujuh cabang olahraga yang pernah dipertandingkan di Olimpiade namun kemudian dihapus, serta alasan di balik keputusan tersebut.

Baca juga : Inilah Atlit Bela Diri Wanita Terbaik 2024

1. Tarik Tambang

Tarik tambang adalah salah satu cabang olahraga yang pernah dipertandingkan di Olimpiade antara tahun 1900 hingga 1920¹. Olahraga ini melibatkan dua tim yang saling menarik tali dengan tujuan menarik tim lawan melewati garis tertentu. Meskipun terlihat sederhana, tarik tambang membutuhkan kekuatan dan strategi. Namun, olahraga ini dihapus dari Olimpiade setelah tahun 1920 karena dianggap kurang menarik dan tidak sesuai dengan standar kompetisi internasional yang semakin ketat¹.

2. Bola Basque (Basque Pelota)

Bola Basque atau Basque Pelota adalah olahraga tradisional yang berasal dari wilayah Basque di Spanyol dan Prancis. Olahraga ini pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900². Dalam permainan ini, dua tim yang terdiri dari dua pemain slot online masing-masing berusaha melempar bola ke dinding menggunakan keranjang melengkung. Sayangnya, partisipasi dalam olahraga ini sangat rendah, hanya dua tim yang berkompetisi pada Olimpiade 1900, sehingga olahraga ini tidak lagi dipertandingkan pada Olimpiade berikutnya².

3. Croquet (Kroket)

Croquet adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan palu untuk memukul bola melalui tiang-tiang yang telah didirikan di lapangan². Olahraga ini juga dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900. Meskipun memiliki maxbet sejarah panjang di Eropa, croquet tidak berhasil menarik minat banyak peserta dan penonton di Olimpiade. Akibatnya, olahraga ini dihapus dari daftar cabang olahraga Olimpiade setelah tahun 1900².

4. Balapan Balon Udara

Balapan balon udara adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900³. Dalam kompetisi ini, pengemudi balon udara berkompetisi dalam hal jarak tempuh, ketinggian yang dicapai, dan foto terbaik yang diambil dari balon. Meskipun menarik, balapan balon udara hanya dipertandingkan sekali di Olimpiade karena dianggap terlalu sulit untuk diatur dan dinilai secara adil³.

5. Menembak Merpati

Menembak merpati hidup adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900³. Dalam kompetisi ini, peserta harus menembak sebanyak mungkin merpati yang dilepaskan ke udara. Olahraga ini segera dihapus setelah Olimpiade 1900 karena kontroversi etis terkait penggunaan hewan hidup sebagai target³.

6. Duel Pistol

Duel pistol adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Interkalasi 1906 di Athena dan Olimpiade London 1908³. Dalam kompetisi ini, peserta menembak boneka atau menggunakan peluru lilin untuk menembak lawan. Meskipun menarik, duel pistol dihapus karena dianggap terlalu berbahaya dan tidak sesuai dengan semangat olahraga yang aman dan fair play³.

7. Kontes Seni

Kontes seni adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dari tahun 1912 hingga 1948³. Kompetisi ini meliputi seni lukis, seni pahat, musik, arsitektur, dan sastra. Namun, kontes seni dihapus karena banyak pesertanya adalah seniman profesional, sementara Olimpiade seharusnya menyoroti atlet amatir³.

Kesimpulan

Sejarah Olimpiade dipenuhi dengan berbagai cabang olahraga yang datang dan pergi. Beberapa cabang olahraga dihapus karena kurangnya popularitas, kontroversi etis, atau masalah teknis. Meskipun demikian, setiap cabang olahraga yang pernah dipertandingkan di Olimpiade memiliki cerita dan kontribusi tersendiri dalam sejarah olahraga dunia. Dengan memahami alasan di balik penghapusan cabang-cabang olahraga ini, kita dapat lebih menghargai evolusi dan dinamika Olimpiade sebagai ajang olahraga terbesar di dunia.